Di mata Tuhan, manusia penguasa semua.
Tuhan t'lah memb'rinya banyak otoritas,
buat m'reka mengelola s'mua di bumi,
yang di gunung, dalam hutan,
dan yang di laut.
Bukannya manusia m'rasa bahagia,
tapi m'reka dilanda kecemasan.
Hidupnya p'nuh derita, kesibukan.
Tiada yang baru, hanya kehampaan.
Tak seorang pun sanggup m'lepaskan diri,
lepas dari kehidupan yang hampa.
Tiada yang temukan hidup bermakna,
tiada yang pernah mengalami hidup nyata.
Orang dari s'mua agama, golongan,
dan s'mua bangsa tahu kekosongan dunia.
M'reka s'mua cari dan tunggu Dia kembali.
Tapi siapa 'kan kenal Tuhan saat Dia datang?
Meski dalam t'rang Tuhan,
manusia tak tahu kehidupan surga.
Jika Tuhan tidak s'lamatkan manusia,
m'reka 'kan hidup tanpa arti di bumi,
mati sia-sia dan tiada kebanggaan.
Orang dari s'mua agama, golongan,
dan s'mua bangsa tahu kekosongan dunia.
M'reka s'mua cari dan tunggu Dia kembali.
Tapi siapa 'kan kenal Tuhan saat Dia datang?